Rabu10 Desember 2025

Rekomendasi

Bupati dan Wakapolres Yalimo Terluka Saat Ricuh Jelang Prosesi Perdamaian

Kios atau warung kelontong milik warga di bakar di Elelim. foto : Antara
Kios atau warung kelontong milik warga di bakar di Elelim. foto : Antara

RINDUYALIMO.COM- Kericuhan kembali pecah di Kota Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (3/10/2025), menjelang pelaksanaan prosesi perdamaian warga. Insiden tersebut menyebabkan Bupati Yalimo Nahor Nekwek dan Wakil Kepala Polres Yalimo Kompol Elias Endang mengalami luka akibat lemparan batu.

Peristiwa bermula ketika warga membakar kios kelontong di depan Puskesmas Elelim. Aksi itu diduga dipicu kekecewaan terhadap pelaksanaan acara bakar batu yang hanya melibatkan satu distrik, sementara Yalimo memiliki lima distrik. Warga juga memprotes karena bahan makanan untuk kegiatan tersebut didatangkan dari Wamena, bukan dibeli dari petani lokal.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan bahwa situasi memanas saat rombongan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol dan Bupati Nahor Nekwek tiba di lapangan Kantor Bupati Yalimo untuk menghadiri acara perdamaian.

“Saat Bupati dan Wakil Gubernur memberikan penjelasan, tiba-tiba terjadi pelemparan batu ke arah podium. Lemparan itu mengenai kepala Wakapolres Kompol Elias Endang yang berada di belakang Wakil Gubernur,” kata Cahyo di Jayapura, Jumat malam.

Akibat insiden tersebut, Bupati Nahor Nekwek mengalami luka memar di pelipis, sedangkan Wakapolres Elias Endang menderita luka memar di kepala bagian kanan. Aparat keamanan segera mengevakuasi Wakil Gubernur Ones Pahabol ke Wamena melalui jalur darat, sementara Bupati Nahor diamankan ke Mapolres Yalimo.

Selain menimbulkan korban luka, kericuhan juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Dua unit mobil milik Pemerintah Kabupaten Yalimo dan kaca jendela Kantor Bupati dilaporkan pecah akibat lemparan batu.

Setelah situasi terkendali, Bupati Nahor sempat berdialog dengan perwakilan masyarakat. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa empat distrik lainnya akan mendapatkan bantuan masing-masing Rp100 juta untuk mendukung kegiatan perdamaian.

Kerusuhan serupa sebelumnya juga terjadi di Elelim pada 16 September 2025, yang dipicu persoalan di sekolah hingga berujung pembakaran bangunan dan kendaraan.(**)

 




Berita Terkait

Yalimo Fokus Perkuat SDM Koperasi Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya

Read more

Pemkab Yalimo Tutup Program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

RINDUYALIMO.COM -Pemerintah Kabupaten Yalimo melalui Dinas Tenaga Kerja resmi menutup program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja Berdasarkan

Read more

Diskominfo Papua Pegunungan Serahkan Profil Daerah ke Pemkab Yalimo

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bidang Statistik menyerahkan dokumen Profil

Read more

Bupati Yalimo Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029, Teguhkan Komitmen Menuju Yalimo Sejahtera dan Berkelanjutan

RINDUYALIMO.COM-Bupati Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek, secara resmi membuka Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pemba

Read more

Perantau Minang Terdampak Ricuh Yalimo Terima Bantuan Rp400 Juta dari IKM

RINDUYALIMO.COM-P.erantau asal Minang yang menjadi korban kericuhan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, mendapat bantuan senilai Rp400 juta dari Ik

Read more

Bangunan Rusak Dibersihkan, DPRK Yalimo Imbau Warga Kembali Beraktivitas

RINDUYALIMO.COM- Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama DPRK meninjau langsung proses pembersihan puing-puing bangunan kios, ruko, toko, serta rumah warg

Read more