Minggu28 September 2025

Rekomendasi

Yalimo Harus Damai, Jangan Mau Diprovokasi

Ilustrasi
Ilustrasi

Oleh: Loa Murib *

Peristiwa kericuhan yang sempat terjadi di Yalimo menjadi pengingat betapa rapuhnya perdamaian bila tidak dijaga bersama. Persoalan kecil yang awalnya menjadi pemicu justru melebar menjadi aksi anarkis dan merugikan masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi. Meski kondisi telah kembali kondusif berkat langkah cepat aparat keamanan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu maupun hasutan yang merusak ketentraman.

Papua, khususnya Yalimo dan Jayawijaya, memiliki sejarah panjang hidup dalam damai dan persaudaraan. Nilai itu harus terus dijaga agar pembangunan yang sedang berjalan tidak terganggu. Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya, Herman Doga, menegaskan bahwa daerahnya sebagai bagian dari provinsi pemekaran baru harus berdiri di atas budaya damai. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak membawa konflik dari luar, termasuk yang terjadi di Yalimo, masuk ke wilayah Lembah Baliem.

Menurut Herman, setiap kepala suku, kepala desa, hingga ketua LMA di tingkat distrik memiliki tanggung jawab menjaga wilayahnya dari masuknya konflik. Hal ini menegaskan bahwa perdamaian bukan hanya tugas aparat keamanan, melainkan juga kewajiban moral seluruh masyarakat adat.

Pandangan serupa disampaikan Tokoh Adat Elelim, Musa Yare. Ia menilai kerusuhan di Yalimo telah membawa kerugian besar, baik materiil maupun sosial. Musa mengingatkan masyarakat agar menahan diri dan tidak terjebak provokasi, serta menekankan pentingnya solidaritas antarwarga. Kerja sama dengan aparat TNI-Polri dinilai sangat penting untuk menciptakan suasana aman, karena persatuan dan perdamaian adalah fondasi utama membangun Papua yang lebih baik.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan kondisi di Elelim kini sudah terkendali. Aparat keamanan bersama pemerintah daerah mengambil langkah pencegahan agar kerusuhan tidak meluas, termasuk mengerahkan dua pleton Brimob serta melakukan penegakan hukum oleh Polres Yalimo. Ia menghimbau masyarakat agar menahan diri dan tidak main hakim sendiri, sebab tindakan anarkis hanya akan memperkeruh keadaan.

Kericuhan di Yalimo juga menunjukkan betapa cepat isu berkembang, terutama di media sosial. Beredar dugaan keributan dipicu sentimen tertentu, meski belum dapat dipastikan kebenarannya. Situasi ini menjadi pengingat bahwa informasi yang tidak terverifikasi berpotensi memperburuk keadaan. Literasi informasi dan kesadaran kolektif menolak hoaks menjadi penting dalam menjaga kedamaian Papua.

Papua saat ini berada dalam fase pembangunan penting. Infrastruktur dibangun, layanan publik diperkuat, dan akses pendidikan serta kesehatan ditingkatkan. Semua upaya itu hanya dapat berhasil bila stabilitas tetap terjaga. Kericuhan seperti di Yalimo justru berpotensi merusak capaian pembangunan yang sedang berjalan.

Peran tokoh adat, agama, dan masyarakat sangat penting dalam meredam konflik. Kehadiran tokoh seperti Herman Doga dan Musa Yare yang menyerukan perdamaian menunjukkan modal sosial masyarakat Papua untuk melawan provokasi. Aparat keamanan juga telah menunjukkan komitmen melindungi warga dengan langkah pencegahan, namun tanggung jawab terbesar tetap berada di tangan masyarakat sendiri.

Pada akhirnya, Yalimo harus menjadi contoh bahwa perbedaan dapat dikelola tanpa harus berujung kerusuhan. Peristiwa ini hendaknya menjadi titik balik untuk memperkuat komitmen menjaga perdamaian. Provokasi hanya membawa penderitaan, sementara kedamaian adalah jalan menuju kesejahteraan. Karena itu, masyarakat Papua, khususnya di Yalimo dan Jayawijaya, perlu meneguhkan tekad hidup rukun demi terwujudnya masa depan Papua yang lebih baik.

*) Penulis adalah Mahasiswa Papua di Jawa Timur.

 




Berita Terkait

Pemkab Yalimo Bentuk Tim Pemulihan Pasca Kerusuhan

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo resmi membentuk Tim Pemulihan sebagai langkah penanganan pasca aksi rasisme yang berbuntut kerusu

Read more

Bupati Yalimo Minta Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi Pulihkan Pascakerusuhan

RINDUYALIMO.COM -Bupati Yalimo, Nahor Nekwek, mengapresiasi bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Provinsi Papua Pegununga

Read more

Yalimo Harus Damai, Jangan Mau Diprovokasi

Oleh: Loa Murib * Peristiwa kericuhan yang sempat terjadi di Yalimo menjadi pengingat betapa rapuhnya perdamaian bila tidak dijaga bersama. Persoalan

Read more

Hasto Tetap Narapidana Tom Lembong Bersih

Oleh: Firmansyah, S.H., M.H. Praktisi Hukum dan Pengamat Kebijakan Publik PEMBERIAN amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong m

Read more