Minggu28 September 2025

Rekomendasi

Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua Tinjau Yalimo Pasca Rusuh Rasis di Elelim

Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim, SIP bersama Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si, didampingi Bupati Yalimo Dr Nahor Nekwek saat kunjungan kerja di Distrik Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan, Senin (22/9). Foto: Istimewa
Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim, SIP bersama Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si, didampingi Bupati Yalimo Dr Nahor Nekwek saat kunjungan kerja di Distrik Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan, Senin (22/9). Foto: Istimewa

RINDUYALIMO.COM- Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin melakukan kunjungan kerja ke Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Senin (22/9).

Kunjungan tersebut dilakukan pasca kerusuhan yang terjadi pada 16 September 2025, dipicu dugaan ujaran rasisme di SMA Negeri 1 Elelim. Insiden itu menewaskan sejumlah korban serta mengakibatkan terbakarnya rumah warga dan fasilitas umum.

“Kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi pasca rusuh sekaligus memberikan dukungan kepada masyarakat,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan di Jayapura, Selasa (23/9).

Amrin dan Renwarin memulai peninjauan dari asrama Polres Yalimo dan sejumlah lokasi yang terbakar. Dalam kesempatan tersebut, keduanya menyerahkan bantuan bagi masyarakat serta anak-anak pengungsi.

Bupati Yalimo Dr Nahor Nekwek menyambut baik kedatangan rombongan. Ia menegaskan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah mengambil langkah bersama untuk memulihkan keamanan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak agar Yalimo tetap aman dan damai,” ujarnya.

Senada, Pangdam Amrin Ibrahim mengajak seluruh pihak menjaga keamanan daerah. “Koordinasi Forkopimda harus terus berjalan demi kondusifitas wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Selain Pangdam dan Kapolda, kunjungan ini juga dihadiri Dansatgas Yonif 521/DY Letkol Inf Rahardian Surya, Kapolres Yalimo Kompol Jonni Samonsabra, perwira penghubung Mayor Inf Aprin Paembona, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan di Elelim berawal dari dugaan ujaran rasis berupa sebutan “monyet” yang diarahkan seorang siswa non Papua kepada siswa asli Yalimo. Peristiwa itu memicu kemarahan warga hingga berujung pada pembakaran sejumlah kios. Aparat keamanan masih melakukan pemantauan guna mencegah kerusuhan susulan.(**)

 




Berita Terkait

Pemkab Yalimo Bentuk Tim Pemulihan Pasca Kerusuhan

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo resmi membentuk Tim Pemulihan sebagai langkah penanganan pasca aksi rasisme yang berbuntut kerusu

Read more

Bupati Yalimo Minta Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi Pulihkan Pascakerusuhan

RINDUYALIMO.COM -Bupati Yalimo, Nahor Nekwek, mengapresiasi bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Provinsi Papua Pegununga

Read more

Yalimo Harus Damai, Jangan Mau Diprovokasi

Oleh: Loa Murib * Peristiwa kericuhan yang sempat terjadi di Yalimo menjadi pengingat betapa rapuhnya perdamaian bila tidak dijaga bersama. Persoalan

Read more

Kapolres dan Bupati Yalimo Tinjau Pengungsi Pasca Kerusuhan di Elelim

RINDUYALIMO.COM- Kapolres Yalimo bersama jajaran pejabat daerah meninjau para pengungsi yang berada di halaman Markas Polres Yalimo, Rabu (17/9/2025).

Read more

IKM Papua Klarifikasi Kerusuhan Yalimo, Tegaskan Warga Minang Tidak Terlibat

RINDUYALIMO.COM -Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Papua menegaskan masyarakat Minang tidak terlibat dalam kerusuhan yang

Read more

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Yalimo

RINDUYALIMO.COM- Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik dan makanan siap saji bagi ratusan pengungsi asal Kabupaten Yalimo yang be

Read more