Rabu10 Desember 2025

Rekomendasi

Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga, Papua Pegunungan: Tinjau Agenda Strategis di Wilayah Konflik

Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).
Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).

RINDUYALIMO.COM-Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025). Kunjungan ini menyorot perhatian publik mengingat wilayah Nduga merupakan salah satu daerah rawan konflik di Tanah Papua.

Sebelum menuju Nduga, kedua menteri disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mimika di Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya membenarkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja pemerintah pusat di wilayah yang hingga kini masih menghadapi tantangan keamanan dan pembangunan infrastruktur.

“Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan dijadwalkan melakukan sejumlah agenda penting di Kabupaten Nduga,” ujar Slamet, tanpa merinci agenda yang dimaksud.

Selain dua menteri, kunjungan ini juga melibatkan jajaran tinggi militer, antara lain Letjen TNI Bambang Trisnohadi (Pangkogabwilhan III), Mayjen TNI Rudi Puruwito (Pangdam XVII/Cenderawasih), Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangkoops TNI Habema), dan Brigjen TNI Frits Pelamonia (Danrem 173/Praja Vira Braja).

Belum ada pernyataan resmi terkait detail agenda kunjungan, termasuk apakah akan ada peninjauan proyek strategis nasional, dialog dengan masyarakat lokal, atau penguatan pengamanan di wilayah rawan konflik tersebut.

Kunjungan para pejabat tinggi negara ini terjadi di tengah sorotan terhadap pelaksanaan program pembangunan dan keamanan di Papua, yang selama ini kerap menuai kritik karena minimnya partisipasi masyarakat lokal dan lambannya realisasi proyek-proyek strategis.(***)




Berita Terkait

Yalimo Fokus Perkuat SDM Koperasi Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya

Read more

Pemkab Yalimo Tutup Program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

RINDUYALIMO.COM -Pemerintah Kabupaten Yalimo melalui Dinas Tenaga Kerja resmi menutup program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja Berdasarkan

Read more

Diskominfo Papua Pegunungan Serahkan Profil Daerah ke Pemkab Yalimo

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bidang Statistik menyerahkan dokumen Profil

Read more

Nahor Nekwek: Lewat Pendidikan, Bisa Menjadi Orang Hebat

RINDUYALIMO.COM-Siswa-siswi kelas IX SMPS YAKPESMI Eklesia Yabema, Kampung Yabema, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, mengikuti acara pelepasan yang di

Read more

The People of the Sun (POTS) Kolaborasi Bareng Naykilla di Single "Two Tickets"

RINDUYALIMO.COM-Grup band rock asal Surabaya, The People of the Sun (POTS) dengan bangga mengumumkan perilisan single terbaru mereka berjudul "Two Tic

Read more