Bupati Yalimo Nahor Nekwek Menyerahkan Secara Simbolis Bantuan Sembako kepada korban longsor. foto : humas
RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo bergerak cepat merespons bencana longsor yang melanda sejumlah kampung di wilayahnya. Bupati Yalimo, Nahor Nekwek, turun langsung ke lokasi terdampak di Kampung Pong, Distrik Yalimo, untuk meninjau kondisi warga dan menyalurkan bantuan darurat.
Bersama rombongan, Bupati Nahor menggunakan pesawat kecil menuju daerah terpencil yang terdampak longsor parah. Musibah yang terjadi beberapa hari lalu itu menyebabkan puluhan warga kehilangan tempat tinggal, hewan ternak, dan kebun. Selain itu, akses jalan dan jembatan penghubung lima kampung juga dilaporkan terputus.
“Kami hadir langsung untuk memastikan bahwa penanganan bencana ini dilakukan dengan serius. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat,” ujar Bupati Nahor di sela-sela kunjungannya.
Bantuan yang disalurkan meliputi beras dan sembako, yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Yalimo. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Dalam pernyataannya, Bupati Nahor meminta maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan. “Kami menyadari bahwa akses menuju lokasi bencana sangat sulit, namun pemerintah tidak tinggal diam. Kami akan terus mendorong pemulihan, termasuk pembangunan kembali infrastruktur jalan dan jembatan,” katanya.
Salah satu tokoh masyarakat, Lewi Lendik, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Yalimo. Ia berharap perhatian pemerintah tidak berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga pada perbaikan infrastruktur agar aktivitas masyarakat bisa segera pulih.
“Terima kasih kepada Bupati dan rombongan. Harapan kami, jalan segera dibangun kembali agar kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Selain Kampung Pong, longsor juga dilaporkan terjadi di Kampung Sibokambur, Distrik Apalapsili, dengan dampak serupa. Pemerintah masih terus memantau situasi dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk menangani kondisi darurat ini secara menyeluruh.(***)