Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo Memimpin Apel. foto : humas

Gubernur Papua Pegunungan Klarifikasi Hasil CPNS: Saya Tidak Pernah Campur Tangan

Posted on 2025-06-30 11:06:29 dibaca 57 kali

RINDUYALIMO.COM-Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menegaskan dirinya tidak pernah melakukan intervensi dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pernyataan ini disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Wamena, Senin (30/6/2025), menyikapi unjuk rasa ratusan pencari kerja yang memprotes hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS pada Selasa (24/6/2025) lalu.

Menurut Gubernur, seluruh proses seleksi telah dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan nasional, termasuk afirmasi bagi Orang Asli Papua (OAP). Ia menyebut, nilai hasil tes diumumkan secara terbuka dan bisa diakses langsung oleh peserta.

> "Nilai tes SKD itu keluar secara terbuka. Setiap peserta tahu nilainya. Kalau tidak mencapai ambang batas afirmasi 286, ya tidak lulus. Lalu untuk apa demo?" ujar John Tabo.

Ia menjelaskan, proses seleksi yang diumumkan saat ini merupakan kelanjutan dari tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya dan dilakukan oleh instansi pusat seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB.

 “Saya hanya meneruskan proses yang sudah berjalan. Tidak ada satu pun nama yang saya utak-atik,” tegasnya.

Sebagai bukti tidak adanya intervensi, Gubernur menyebutkan bahwa anak kandungnya sendiri tidak lulus seleksi, meskipun memiliki nilai 290.

 “Kalau saya mau campur tangan, mungkin nama anak saya ada di pengumuman. Tapi faktanya tidak. Ini bukti bahwa saya tidak ikut-ikut dalam hasil,” ujarnya.

Gubernur John Tabo juga menyayangkan aksi demonstrasi yang dilakukan dengan cara memblokir kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Pegunungan. Menurutnya, cara tersebut tidak mencerminkan etika dan budaya masyarakat Pegunungan Papua yang menjunjung tinggi nilai gotong royong.

 “Budaya kita itu gotong royong, kerja sama. Bukan demo berteriak-teriak di jalan. Anak-anak gunung yang lahir dan besar di luar, mereka tidak demo. Mereka tahu cara menyampaikan aspirasi dengan baik,” katanya.

Ia juga mengimbau para ASN dan masyarakat untuk memberikan edukasi kepada para pencari kerja agar memahami proses seleksi secara objektif dan melakukan introspeksi diri.

> “Yang ribut-ribut ini, apakah mereka pernah tunjukkan nilai mereka? Cocokkan dulu. Jangan asal protes. Kita orang terdidik, mari kita tunjukkan etika,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga mengungkapkan telah mengajukan permohonan tambahan 800 formasi CPNS dari provinsi lain yang memiliki kelebihan pegawai.

"Kalau tidak lulus kali ini, masih ada kesempatan berikutnya. Ini bukan akhir,” jelasnya.

 Di akhir pernyataannya, Gubernur John Tabo menegaskan komitmennya untuk membangun Papua Pegunungan secara profesional dan bebas dari praktik politik yang tidak sehat.

 “Saya baru dua bulan menjabat. Jangan banding-bandingkan dengan pemimpin sebelumnya. Saya datang untuk kerja, bukan untuk bermain politik. Kalau kita saling dukung, daerah ini bisa maju,” pungkasnya.(01)

 

Copyright 2025 Rinduyalimo.com

Alamat: Kab. Yalimo

Telpon: -

E-Mail: admin@rinduyalimo.com